Bedah Inovasi UNTAN: Empati dalam Kreasi hingga Bisnis Kuliner Jepang
Pontianak – Universitas Tanjungpura (UNTAN) melalui UPT Perpustakaan kembali menghadirkan rangkaian kegiatan inspiratif yang memadukan literasi, inovasi, dan kewirausahaan. Pada Agustus 2025, dua agenda utama sukses menarik antusiasme peserta, baik dari kalangan mahasiswa, pelajar, maupun praktisi. Kehadiran acara ini menegaskan bahwa perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai pusat koleksi buku, tetapi juga menjadi ruang tumbuh dan berbagi gagasan.
Inovasi Berbasis Empati
Kegiatan Inovasi Berbasis Empati terselenggara pada Jumat, 8 Agustus 2025 di Co-Working Space, Inkubator Bisnis Teknologi UNTAN, Gedung UPA. Acara yang berlangsung pukul 15.30–17.00 WIB ini menghadirkan Fahrurrazi, seorang Certified Design Thinking for Educator, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menjadikan empati sebagai fondasi setiap inovasi. Menurutnya, inovasi yang lahir dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat akan lebih relevan dan bermanfaat. Peserta diajak untuk mempraktikkan cara melihat persoalan dari sudut pandang orang lain sebelum merancang solusi kreatif. Suasana diskusi berjalan hangat dan interaktif, dengan banyak peserta yang aktif bertanya serta berbagi pengalaman pribadi terkait tantangan berinovasi.

Inovasi Bisnis Kuliner Jepang
Agenda berikutnya bertajuk Inovasi Bisnis Kuliner Jepang di Indonesia, yang digelar pada Rabu, 13 Agustus 2025 pukul 16.00–17.00 WIB di Taman Kreasi, Kiyosu Coffee, Gedung UPA Perpustakaan UNTAN.
Narasumber, Wijanarko, S.ST., MT., memaparkan tren bisnis kuliner Jepang di Indonesia sekaligus strategi agar pelaku usaha dapat beradaptasi dengan selera lokal tanpa kehilangan otentisitas. Diskusi berlangsung dinamis dengan peserta yang sebagian besar mahasiswa dan wirausahawan muda. Mereka mengajukan pertanyaan seputar strategi pemasaran, pengembangan produk, hingga peluang kolaborasi di industri kuliner.
Melalui dua kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoritis, tetapi juga inspirasi praktis untuk mengembangkan ide kreatif dan berdaya saing. Program inovasi yang digelar UPT Perpustakaan UNTAN diharapkan mampu menumbuhkan budaya literasi sekaligus memperkuat ekosistem kewirausahaan kampus. Dengan begitu, perpustakaan semakin berperan sebagai pusat pembelajaran, inovasi, dan kolaborasi di Pontianak.

![]()





